Tentang Kami

Berawal dari akumulasi dan distribusi hewan qurban, penyaluran berbagai bantuan kemanusian baik banjir dan tanah longsor di Situbondo pada tahun 2002, penyaluran korban sampit di Bangkalan Madura, penyaluran beasiswa etos selama dua tahun sebanyak 1,2 Milyar pada tahun 2001-2002, pada pada tanggal 27 Juli 2004 kami mendirikan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Peduli Dhuafa. Sebuah lembaga yang konsentrasi pada pemberdayaan peternak.

Pada 27 Februari 2007, kami berkembang menjadi Badan Wakaf Zakat Infaq dan Shodaqoh Peduli Dhuafa yang kita sebut Peduli Dhuafa.

Peduli Dhuafa didirikan pada tanggal 27 Juli 2004. Awalnya Peduli Dhuafa adalah sebuah lembaga pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, namun pada Februari 2007, di rubah menjadi Badan Wakaf Zakat Infaq dan Shodaqoh Peduli Dhuafa.

KEUNIKAN PEDULI DHUAFA

Sejak berdiri menjadi Badan Wakaf Zakat Infaq dan shodaqoh Peduli Duafa, yang mengelola dana-dana ummat, seluruh tim tidak digaji dari dana ummat.

Supaya clear agar dana ummat tidak digunakan untuk menggaji karyawan, tidak juga digunakan untuk membangun bisnis, maka sejak awal Peduli Dhuafa menggandeng pihak ke-3 untuk mendirikan usaha dengan maksud :
– Mampu menggaji karyawan
– Membiayai biaya operasional Peduli Dhuafa

Maka pada 18 Juli 2018, didirikanlah warung dan sekaligus layanan aqiqah, dengan biaya dari pihak ke-3 sebesar 19.900.000 dari Kampoeng Ternak Dompet Dhuafa, seiring dengan perkembangan waktu pada akhir 2009 warung ditutup dan hanya layanan aqiqah yang terus dikembangkan dengan suntikan dana dari pihak ke-3 menjadi lebih dari 400 juta (rincian ada di pengurus) dengan aqad baru karena dana 19.900.000 ditarik oleh Kampoeng Ternak Dompet Dhuafa, dengan sistem syirkah mudhorobah (bagi hasil). Dimana keuntungan bersih yang dibagi dengan ketentuan 40% untuk Peduli Dhuafa dan 60% untuk investor (pihak ke-3), setelah sebelumnya di kurangi biaya operasional dan gaji karyawan sebanyak 12 orang.